Selasa, 15 Februari 2011

si peneliti sumber rasa ingin tahu dan pengetahuan

manusia terlahir dengan memiliki rasa ingin tahu. rasa ingin  tahu itu akan terus ada pada manusia mulai dari bayi sampai tua nantinya. dan biasanya rasa ingin tahu akan terus muncul walaupun sudah menemukan jawaban dari rasa ingin tahu sebelumnya. tanpa disadari semua bidang pekerjaan pasti membutuhkan rasa ingin tahu.
dengan adanya rasa ingin tahu maka muncullah pengetahuan yang bisa kita dapati dengan berbagai media. salah satunya adalah seorang peneliti. seorang peneliti belom bisa dikatakan peneliti yang hebat jika dia belom mencoba meneliti sesuatu yang tidak mungkin terpikirkan oleh peneliti lainnya.
beberapa hari yang lalu, saya tidak sengaja menonton acara dokumenter mengenai peneliti yang meneliti seekor cumi. karena rasa ingin tahu yang saya miliki yang membuat saya terus menonton acara tersebut sampai habis. awalnya saya hanya tau bahwa cumi-cumi berukuran kecil seperti cumi-cumi yang dijual di pasar. tetapi dari acara tersebut saya mendapat pengetahuan kalau cummi-cumi ada yang sangat besar, ukurannya bisa mencapai 3 meter.
di acara tersebut, dari rasa ingin tahu si peneliti juga mendapat pengetahuan. awalnya si peneliti mengira kalau cumi-cumi berkembang memanjang dan faktanya cumi-cumi berkembang ke depan (menggendut). meski si peneliti sedikit kecewa karena tidak begitu banyak mendapat pengetahuan tapi si peneliti bangga karena baru dia satu-satunya peneliti yang berhasil meneliti cumi-cumi raksasa itu.
dapat disimpulkan bahwa manusia memiliki rasa ingin tahu dan jawaban dari rasa ingin tahu tersebut yang bisa menjadi sumber pengetahuan yang bisa dipelajari oleh semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar