Sabtu, 15 Oktober 2011

FENOMENA JEJARING SOSIAL

manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. setiap harinya pasti selalu berkomunikasi dengan kerabatnya baik yang berada di dekatnya maupun yang sedang berada di kota yang berbeda. 
pada zaman dulu, kita dapat berkomunikasi hanya melalui telepon dan surat. namun karena zaman yang terus berkembang, sekarang kita dapat berkomunikasi melalui dunia maya. dan semakin berkembangnya zaman, muncullah jejaring sosial seperti friendster, facebook, dan twitter memudahkan kita berkomunikasi  dengan teman, saudara bahkan bisa sebagai tempat mencari teman baru. ada juga yang mendapatkan pasangan lewat jejaring sosial juga loh.
selain itu ada juga jejaring sosial juga bisa menjadi sarana untuk berbagi foto-foto kita sehari-hari, video, musik dan masih banyak lagi. bahkan ada jejaring sosial yang mengkhususkan hanya bisa berbagi video karya kita yaitu youtube.
semakin berkembangnya teknologi, sekarang jejaring sosial bisa menjadi sarana untuk jual-beli barang-barang baik bekas maupun masih baru, misalnya kaskus, di sini anak-anak muda saling melakukan transaksi jual-beli dengan cepat.
namun, ada beberapa orang yang menyalahgunakan jejaring sosial tersebut. seperti yang kita lihat, banyak anak-anak ABG yang terlalu mengekspos kehidupan mereka dengan cara meng-update status di jejaring sosial milik mereka. ada juga yang iseng memasukan gambar atau video yang berbau porno sehingga membuat pengunjung jejaring sosial menjadi tidak nyaman.

Minggu, 09 Oktober 2011

ETIKA BERINTERNET

Jika kita mendengar kata etika, yang ada di pikiran kita adalah tata tertib atau hal mengenai sopan santun yang biasa dilakukan sehari-hari. Perlu diketahui bahwa etika tidak berlaku untuk sikap kita sehari-hari saja, etika juga diperlukan dalam berinternet. Etika dalam berinternet sangat diperlukan agar kita nyaman saat sedang berkomunikasi, melihat, atau men-share tulisan kita di dunia maya.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berinternet:
  1. Perlakukan e-mail secara pribadi
    Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan secara pribadi, tidak sepatutnya kita mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
  2. Jangan Membicarakan Orang Lain
    Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama “Forward”, yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.
  3. Jangan gunakan huruf kapital
    Seperti halnya membaca surat kabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan huruf besar [kapital] biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.
  4. Jangan terlalu banyak mengutip
    Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas ‘Reply’ dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
  5. Jangan gunakan CC (copy carbon)
    Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), usahakan atau hindari mencantumkan nama-nama pada baris CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
  6. Jangan gunakan format HTML
    Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa Anda yakin bahwa program e-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.
  7. Jawablah Secara Masuk Akal
    Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: “Good.” Wah, ini sangat menyebalkan.
  8. Sebaiknya untuk efisiensi penggunaan kata, gunakan singkatan yang sudah lazim digunakan
    Untuk efisiensi penggunaan kata, frase atau istilah By the Way (= ngomong-ngomong) bisa disingkat menjadi BTW. In My Opinion (=menurut hemat saya) bisa disingkat IMO. Because (=karena) bisa disingkat menjadi ‘coz. Penggunaan kata sapa Bahasa Inggris misalnya, kalimat How are you?, bisa diganti menjadi How R U? Kalimat “Menurut hemat saya” bisa diganti menjadi IMHO (In My Humble Opinion) dan sebagainya.
  9. Jika ada yang menjawab dengan kasar, biarkan saja.
    Karena yang menurut anda kasar, kadang justru adalah biasa di forum tersebut. Atau ada alasan yang kuat mengapa balasannya seperti itu. Atau mungkin anda sedang emosi sehingga balasan tersebut terasa kasar bagi anda. Dan berbagai kemungkinan lainnya. Yang lebih bijak adalah menenangkan diri anda, dan lalu menjawab balasan tersebut dengan kepala dingin. Jangan malah ikut emosional, timpali dengan memberi data dan fakta saja.
  10. Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
    Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.
  11. Untuk orang yang baru ber-email, ingat hal berikut:
    • Jangan mem-forward “dumb joke”, “chain letter”, atau “unimportant email” tanpa permisi orang lain
    • Mem-forward email bisa membuat penuh “mailbox” orang lain, menghabiskan “resources” orang lain, dan bisa menyebabkan email mental
    • Mereka mungkin sudah pernah lihat email tsb dan tidak menyukainya
    • Mem-forward “humorous email” bisa menyinggung perasaan orang atau merasa bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar online
  12. Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information
  13. Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat
  14. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
  15. Setiap orang masih belajar.Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada
  16. Selalu minimize atau kompress file menjadi “zip” file dengan attachment.
  17. Tidak semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan tidak semua orang mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas
  18. Jangan memforward “virus warnings”.
    Kebanyakan email “virus warning” adalah “hoax” atau “tipuan”. Periksa dulu di http://securityresponse.symantec.com/avcenter/hoax.html sebelum mengirim email.

sumber :