Perbedaan mengenai metode ini kemudian diringkas oleh Stefflre & Grant (1972) sebagai berikut:Konseling ditandai oleh jangka waktu yang lebih singkat, lebih sedikit waktu pertemunannya, lebih banyak melakukan evaluasi psikologis, lebih memperhatikan masalah sehari-hari klien, lebih memfokuskan pada aktivitas kesadaran, lebih memberikan nasihat, kurang berhubungan dengan tranferens, lebih menekankan pada situati yang riil, lebih kognitif dan berkurang intensitas emosi, lebih menjelaskan atau menerangkan dan lebih sedikit kekaburannya.
Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan bahwa:
- Konseling ditandai oleh adanya terminologi seperti: "educational, vocational, supportive, situational, problem solving, consciouc awareness, normal, present-time dan short-term".
- sedangkan psikoterapi ditandai oleh: "supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focus on the past, beurotics and other severe emotional problems and long-term".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar